Powered By Blogger

Senin, 19 Maret 2012

Sejarah Keyboard QWERTY

Mungkin kamu pernah bertanya tentang 'mengapa susunan huruf dalam keyboard tidak berurutan?'. Pertanyaan kamu itu ternyata ada jawabannya lho!. Bukan karena keisengan semata dari para penemu terdahulu, namun ada alasan-alasan yang menurut beberapa para ahli teknologi rasional untuk menempatkan huruf-huruf secara acak pada papan ketik. Yuk baca selengkapnya! :D

Qwerty adalah istilah untuk susunan huruf pada papan ketik/keyboard yang sering kamu gunakan di laptop, komputer atau handphone. Istilah Qwerty tersebut diambil berdasarkan urutan huruf di keyboard teratas (kalo ngga percaya, liat aja urutan paling atas kiri keyboardmu). Heran ngga sih kamu dengan susunan  abjad yang acak-acakan seperti itu. Dari TK aja kita menghafalkan susunan huruf romawi dari A lanjut ke B lanjut ke C lan jut ke D dan seterusnya sampai Z. Tapi mengapa susunan huruf di keyboard tidak berurutan seperti abjad yang kita pelajari? Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868).

Ceritanya gini readers. Dulu ada penemu mesin ketik namanya Christopher Latham Sholes yang menciptakan mesin ketik  pertama tapi urutan keyboardnya bukan Qwerty. Susunan abjad pada keyboard pertama ini memungkinkan si pengetik dapat mengetik lebih cepat (karena huruf-hurufnya ngga acak-acakan seperti sekarang mungkin ya, hehe). Tapi karena urutan hurufnya memudahkan untuk pengetikkan sehingga seringkali tombol mengalami slug (
batang-batang huruf) yang menghentak pita itu saling mengait antara satu dengan yang lainnya.

 
keyboard qwerty

Oleh karena itu Christopher Latham Sholes pusing dengan kesalahan mekanik yang sering terjadi seperti itu. Alhasil Christopher memikirkan suatu cara yang dia anggap membantu menyelesaikan permasalahan mekanik itu. Konyolnya Christopher malah mengacak-acak huruf pada keyboard hingga urutannya sangat ngaco, tujuannya tidak lain dan tidak bukan hanya untuk memperlambat dalam pengetikkan. Ya Ampun sampe segitunya ya.

Akhirnya pada tahun 1973 susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan kemudian diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).

Tau ngga, ternyata standar keyboard tuh macem-macem lho, diantaranya ada ASK (American Simplified Keyboard) atau sering disebut dengan Dvorak yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940. Susunan Dvorak menggunakan kelima vokal dan lima konsonan yang paling umum digunakan yaitu AOEUIDHTNS. Susunan Dvorak ini memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya Dvorak harus kalah dengan susunan huruf Qwerty yang sudah banyak digunakan di dunia pada saat itu.

Susunan keyboard lainnya yang merupakan perkembangan dari susunan Qwerty adalah Qwertz yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dan lain-lain. Azerty yang dipakai oleh negara Prancis dan Belgia, serta Qzerty, dan lain-lain.









Oke readers, semoga artikel ini dapat membantu kita untuk mengenal sejarah teknologi yang saat ini banyak membantu kegiatan kita. Mungkin ada yang berminat untuk menciptakan temuan baru untuk keyboard? :D

Foto/Gambar: ET
Dari berbagai sumber / http://engineeringtown.com/kids/index.php/penemuan/107-sejarah-susunan-keyboard-qwerty-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar